UN Terparah, Ganggu Mental Siswa

UN Terparah, Ganggu Mental Siswa
UN Terparah, Ganggu Mental Siswa
Nurtadi menjelaskan, sebanyak 46 peserta UN dikarantina di sekolah selama UN berlangsung. Mereka dibekali ilmu akademik maupun dipersiapkan secara mental. Karantina sendiri sudah memakan anggaran sekolah sebesar Rp 3,84 juta. Dikhawatirkan, jika terus mundur, dana semakin membengkak.

Kekecewaan serupa juga tergambar di SMAN 1 Tanjung. Sebagaimana dituturkan oleh Muh Fathurrahman selaku Wakil Kurikulum di sekolah tersebut. Ketika pelajar dikabarkan penundaan UN, sebagian besar dari mereka langsung mengeluh dan kembali ke rumah dengan ekspresi kecewa. “Mereka merasa dimain-mainkan. Padahal, inginnya UN segera dilaksanakan agar mereka bisa cepat plong alias lega,” kata Fathurrahman.

Pukul 13.00 wita, pelaksanaan UN untuk SMA/MA di KLU pun baru berjalan. Sayangnya, ujian kali itu hanya bisa diikuti oleh pelajar jurusan IPS dan IPA. Sementara, untuk pelajar jurusan Bahasa harus ditunda lantaran naskah soal UN belum tiba.

“Untuk mata pelajaran Bahasa baru akan dilaksanakan pada akhir April hingga awal Mei. Kita tidak berani memastikan karena takutnya distribusi soal kembali terganggu,”  kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (dikbudpora) KLU Adnan.

MATARAM--Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun ini benar-benar parah. Setelah tertunda 3 hari, kembali terjadi penundaan pelaksanaan menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News