Unas akan Lebih Ketat
Senin, 30 November 2009 – 02:26 WIB

Suasana pelaksanaan UAN terdahulu di salah satu SMA di Jakarta. Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
Secara umum, kata Suyanto, pelaksanaan Unas berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dia mengilustrasikan, nilai rata-rata Unas tahun 2009 sudah mencapai 7. Sebelumnya, nilai rata-rata itu hanya 6. Padahal, nilai rata-rata Unas sendiri masih 5,5. "Ini kan sebagai bukti ada peningkatan kualitas," sebut pejabat asal Ngawi itu.
Dari tahun ke tahun, kata Suyanto, nilai rata-rata Unas naik. Bahkan termasuk untuk sekolah-sekolah non-unggulan. "Karena kami terus berupaya membina sekolah-sekolah itu," imbuhnya.
Dia mengatakan, tiap tahun pemerintah berupaya meningkatkan kualitas guru maupun sarana dan prasarana sekolah seperti yang dituntut dalam putusan MA. Yaitu, dengan menaikan blockgrant fasilitas pendidikan di daerah. Akses informasi terhadap sekolah juga ditingkatkan. Pada 2010, ada 17.500 sekolah yang bakal ditambah koneksi internetnya.
"Semua kami lakukan secara bertahap. Dengan begitu, tidak benar jika pelaksanaan Unas tidak diikuti dengan perbaikan sarana dan mutu guru," jelasnya.
JAKARTA - Pemerintah berjanji ujian nasional (Unas) bakal jalan terus. Namun dengan syarat, akan dilakukan berbagai upaya perbaikan di segala sektor.
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental