Unas CBT, Gimana jika Listrik Tiba-tiba Mati?

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan, urusan persiapan materi Unas berbasis komputer (computer based test/CBT) sudah nyaris 100 persen. Namun yang masih menjadi ganjalan adalah permasalahan pasokan listrik.
Di wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir, sering terjadi kasus pemadaman listrik. ’’Jika memang ada pemadaman bergilir, kami harap selama unas berlangsung jangan dipadamkan dulu,’’ katanya kemarin.
Kemendikbud sudah berkirim surat khusus ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pasokan listrik itu. Jika nanti masih ada pemadaman, Nizam menjamin siswa peserta unas tidak akan dirugikan. Ketika mati lampu, data jawaban sementara tetap tersimpan.
Untuk naskah ujian kertas, perkembangan terkini sudah tercetak 100 persen. Jika masih ada laporan belum 100 persen, itu karena ada beban cetak naskah unas SMP.
Nizam mengatakan unas SMP masih berlangsung Mei nanti, sehingga pengerjaannya setelah pencetakan naskah unas SMA. (wan/agm/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025