Unas SMK Dilakukan Pada Kelas XI
Kamis, 13 Desember 2012 – 06:07 WIB
Keberadaan lembaga tersebut untuk mempermudah para siswa SMK mendapatkan sertifikasi. "Kalau selama ini kan mereka harus mengikuti sertifikasi di LSP di luar, dengan kurikulum baru ini bisa langsung dari sekolah. Kalau di luar kan bayar," lanjutnya.
Menyoal personil First Party LSP, Anang memaparkan, para personil lembaga tersebut terdiri dari para guru yang merupakan assessor khusus beserta para professional industry yang independen. "Jadi yang mensertifikasi para siswa nanti adalah orang-orang yang memang kompeten," kata dia.
Meski begitu, Anang memaparkan, finalisasi sistem baru ini menunggu uji publik yang masih berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia. Setelah uji publik selesai, kurikulum baru tersebut akan dirapatkan.
"Semua memang masih rencana, tapi kalau uji publik berjalan lancar, maka tinggal disepakati semuanya," imbuh dia. (Ken)
JAKARTA - Sistem Ujian Nasional (Unas) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengalami perubahan signifikan. Jika biasanya, pelaksanaan Unas berlangsung
BERITA TERKAIT
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer