Unas SMP Matematika di Jabodetabek Terancam Diulang
Kode Kunci Jawaban Persis dengan Kode Naskah Ujian
Jumat, 27 April 2012 – 07:29 WIB
JAKARTA - Kemendikbud bisa bersikukuh jika SMS kunci jawaban unas SMA/sederajat yang hanya berkode A, B, C, D, dan E tidak benar dan cenderung penipuan. Tetapi, mereka sulit mengelak dari temuan kunci jawaban unas SMP/sederajat matematika di kawasan Jabodetabek yang berkode komplit dan sama dengan kode lembar soal yang dipegang peserta ujian. Kunci jawaban matematika yang dipegang ICW itu terdiri dari lima paket. Yaitu paket A69, B71, C86, D45, dan E57. Kode atau seri paket jawaban ini persis dengan kode atau seri dalam lembar soal yang dikerjakan siswa.
Kemendikbud langsung merespon dengan cepat temuan kunci jawaban yang didapat ICW (Indonesia Corruption Watch) itu. Jajaran BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) Kemendikbud siap mengulang unas SMP untuk kawasan Jabodetabek jika keberadaan kunci jawaban tadi benar-benar akibat dari kebocoran soal ujian. "Jika bisa dipastikan, kita akan siapkan ujian ulangan," ujar anggota BSNP Teuku Ramli Zakaria di Jakarta kemarin (26/4).
Baca Juga:
Kunci jawaban unas SMP/sederajat matematika yang ditemukan ICW ini memang berbeda dengan temuan SMS kunci jawaban di unas SMA/sederajat. "Kunci jawaban ini kita temukan sehari sebelum ujian matematika digelar," kata Ketua Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri. Dia mengatakan foto kunci jawaban itu diambil pada 24 April sekitar pukul 18.00. Sedangkan sesuai jadwal, ujian matematika dijalankan pada 25 April.
Baca Juga:
JAKARTA - Kemendikbud bisa bersikukuh jika SMS kunci jawaban unas SMA/sederajat yang hanya berkode A, B, C, D, dan E tidak benar dan cenderung penipuan.
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut