Unas SMP Matematika di Jabodetabek Terancam Diulang
Kode Kunci Jawaban Persis dengan Kode Naskah Ujian
Jumat, 27 April 2012 – 07:29 WIB
Mantan pimpinan KPK itu mengatakan, tidak benar jika upaya pengecekan yang dilakukan jajaran Kemendikbud berjalan apa adanya. Apalagi terkesan menutupi pelanggaran unas. "Tetapi jika memang laporan pelanggaran itu tidak terbukti, apakah ya dipaksakan terbukti," katanya.
Buntut Dari Longgarnya Pengawasan
Bocornya kunci jawaban yang berkode sama dengan lembar soal unas SMP mapel matematika ini diduga kuat dari longgarnya pengawasan ujian jenjang SMP/sederajat. Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menuturkan, kecil sekali kebocoran terjadi saat perjalanan naskah ujian dari percetakan ke subrayon. Subrayon adalah sebuah satuan pendidikan atau sekolah yang ditunjuk membawahkan beberapa sekolah lain dalam satu kawasan.
Sebaliknya kebocoran soal berpeluang terjadi ketika dalam masa penyimpanan soal di subrayon, hingga perjalanan soal dari subrayon ke sekolah pelaksana ujian. Seperti pernah diulas sebelumnya, saat disidak Mendikbud Mohammad Nuh, pengawasan penyimpanan lembar soal di SMPN 19 terkesan cukup longgar.
JAKARTA - Kemendikbud bisa bersikukuh jika SMS kunci jawaban unas SMA/sederajat yang hanya berkode A, B, C, D, dan E tidak benar dan cenderung penipuan.
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan