Unas SMP Tinggal Jalan
Minggu, 22 April 2012 – 06:18 WIB

Sebanyak 188 pelajar SMP 1 Kudus, Jateng, melakukan tanda tangan massal diatas kain putih sepanjang 27 meter di halaman sekolahnya untuk menyatakan kejujuran dan anti menyontek menghadapi ujian nasional tanggal 23 April-26 April 2012 mendatang. Foto Donny Setyawan/Radar Kudus/JPNN
"Jika gugur pada kriteria pertama, maka gugur juga pada kriteria-kriteria berikutnya," tutur Nuh. Dari ketentuan ini, tidak benar jika kelulusan siswa dimonopoli Kemendikbud saja, tanpa melibatkan pihak sekolah.
Terkait potensi-potensi kecurangan atau pelanggaran, tetap diantisipasi. Nuh mengatakan, persoalan utama dalam unas adalah keberadaan HP di dalam ruang ujian. HP selama ini dicap mengganggu kosentrasi siswa karena menjadi media berseliwerannya kunci jawaban ujian. Entah itu jawaban palsu atau memang jawaban yang benar. (wan/nw)
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (unas) SMP tinggal jalan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) sudah mengumpulkan informasi jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025