Unas Tetap Disarankan Diundur
Senin, 25 Januari 2010 – 16:24 WIB
Unas Tetap Disarankan Diundur
JAKARTA - Walau putusan Mahkamah Agung (MA) memperbolehkan pemerintah melaksanakan ujian nasional (Unas), namun pemerintah diharap mau mengundurkan waktu pelaksanaannya. Anggota DPR RI, Zulfadhli Hamid, Senin (25/1), mengatakan bahwa pemerintah boleh lega untuk tetap melaksanakan Unas, karena keputusan MA tidak melarangnya.
"Namun pelaksanaan Unas pada tahun 2010 ini akan dievaluasi secara total oleh Komisi X, agar tidak ada polemik di tahun berikutnya," ungkapnya pula.
Baca Juga:
Zulfadhli menilai, pelaksanaan Unas dengan sistem seperti saat ini, bisa berdampak besar pada tindakan pihak sekolah untuk melakukan kecurangan agar seluruh peserta ujian lulus. "Pengawasan harus diperketat, agar tidak terjadi kebocoran dan kecurangan seperti tahun sebelumnya. Jadwal Unas sebaiknya tidak dimajukan bulan Maret, karena merugikan siswa untuk persiapan Unas tersebut," tambahnya.
Untuk itu, lanjut Zulfadhli, Komisi X pun mendesak Mendiknas untuk mengundurkan pelaksanaan Unas ke bulan April, seperti tahun lalu. Sebab, dimajukannya jadwal Unas dari April ke Maret menurutnya, juga berdampak sistemik pada kesiapan sekolah sebagai penyelenggara, peserta ujian yang makin stres, hingga proses pencetakan, serta kesiapan pengawas yang saat ini didatangkan dari perguruan tinggi negeri (PTN).
JAKARTA - Walau putusan Mahkamah Agung (MA) memperbolehkan pemerintah melaksanakan ujian nasional (Unas), namun pemerintah diharap mau mengundurkan
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025