Unas Tidak Bisa Serentak
Sebagian NTT Kebanjiran, Tunggu Ujian Susulan
Senin, 18 April 2011 – 06:09 WIB

Unas Tidak Bisa Serentak
Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti menjelaskan, dengan adanya unas, semakin mencemaskan kejujuran para kepala sekolah, guru, dan murid. Buktinya, kecamasan terhadap kejujuran tiga unsur pendidikan tersebut adalah, Kemendiknas melibatkan personel polisi untuk mengamankan unas. "Selain itu juga pejabat tinggi daerah dan pimpinan dinas pendidikan diwajibkan menandatangani pakta kejujuran," tandas Retno.
Menurut Retno, saat ini, hasil unas masih dijadikan sebagai tolak ukur reputasi sekolah. Semakin besar tingkat kelulusan, reputasi sekolah naik. Sebaliknya, jika banyak siswa yang tidak lulus, reputasi sekolah anjlok. Lalu, reputasi tersebut dijadikan sebagai bahan kampanye untuk menarik siswa baru. (wan/nw)
Ujian Nasional 2011
Tingkat SMA-SMK dan sederajat
1. Ujian Utama : 18 April - 28 April (SMA)
2. Ujian Susulan : 25 April - 28 April (SMA)
JAKARTA - Pelaksanan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA dan sederajat mulai dilaksanakan hari ini (18/4). Sayangnya, Panitia Pusat Unas 2011 mendapatkan
BERITA TERKAIT
- CIES 2025: Tanoto Foundation Ungkap Strategi Efektif Pelatihan Guru
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan