UNBK, Siswa Diminta Tanggung Sewa Server
jpnn.com - jpnn.com - Sejumlah sekolah tingkat pertama di Makassar meminta sumbangan dari siswa untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Alasan yang disampaikan sekolah bermacam-macam, mulai pengadaan komputer, biaya untuk menyewa server, hingga pengadaan kebutuhan UNBK lainnya.
''Pendidikan kenapa dikomersialkan sekali. Parahnya lagi, kami diberi batas waktu sampai 25 April untuk pembayaran,'' keluh salah seorang wali siswa di SMPN 29 Makassar.
Dia menyebut dibebani Rp 300 ribu untuk sewa server.
Tak jauh beda, wali siswi SMPN 6 Makassar, Halinah, mengaku anaknya yang duduk di kelas VIII diminta membayar sumbangan untuk pengadaan komputer sebesar Rp 200 ribu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Ismunandar menyatakan, pengadaan perangkat untuk pelaksanaan UNBK memang dikembalikan ke sekolah.
''Intinya, sumbangan bukan pungutan. Jadi tidak boleh ada target biaya untuk penyumbang,'' tuturnya. (kurnia/maya/sakinah/farisal/c17/ami/jpnn)
Sejumlah sekolah tingkat pertama di Makassar meminta sumbangan dari siswa untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- Kemendikbud Klaim UNBK SMK Lancar
- Disdik Provinsi Jabar Siap Gelar UNBK SMA, SMK
- Salut, Ada 19% Peraih Nilai Tinggi UNBK SMA/MA dari Keluarga Kurang Mampu
- USBN dan UNBK Digelar Mulai Hari Ini, Ketum IGI: Guru Jangan Bantu Siswa
- Bupati Landak: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK