UNBK SMP Hari Pertama, Server Sempat Ngadat
jpnn.com, SEMARANG - UNBK SMP sederajat di Semarang, Jateng, pada hari pertama ini (23/4) diwarnai adanya gangguan server. Hal ini sejenak membuat aktivitas pengerjaan soal oleh siswa-siswi di Kota Semarang sedikit terdampak.
Dijelaskan Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Semarang Setiyo Budi, adanya gangguan server tersebut membuat sejumlah siswa tidak bisa mengakses soal. "Kami pakai tiga lab, di lab terakhir tadi siswa tidak bisa online. Setelah saya konfirmasi, ternyata itu memang dari pusat," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (23/4).
Dikatakan, gangguan server pada hari pertama UNBK SMP tersebut tak memberikan kendala yang cukup berarti, lantaran hanya terjadi sebentar saja. "Cuma beberapa menit. Tapi seperti tadi kita lihat, sesi satu berjalan sebagaimana mestinya," sambungnya.
Hal serupa ternyata juga dialami SMPN 17 Semarang. Humas yang juga Proktor UNBK di sekolah tersebut, Tukijo, menjelaskan, gangguan server tak lantas membuat siswa-siswi terganggu dalam mengerjakan soal.
"Tadi kena juga.Tapi tidak masalah. Karena maintenance dari server pusat Jakarta. Saat itu siswa tetap bisa jalan mengerjakan soalnya kok," ujarnya ketika dihubungi.
Meski begitu, tak semua SMP di Kota Semarang terdampak akan gangguan server ini. Dimana Kepala Sekolah SMPN 12, Agung Nugroho menyebutkan peristiwa ini sama sekali tak terjadi pada sekolahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengatakan kendala kali ini sudah bisa diatasi. Murid-murid, ia pastikan dapat melanjutkan mengerjakan soal-soal UNBK dengan tanpa dirugikan sedikitpun.
"Ada laporan dari sekolah-sekolah, sebentar memang ada gangguan sebentar tapi sudah teratasi. Waktu untuk anak didik tidak akan dikurangi, dua jam penuh untuk mengerjakan soal," katanya saat ditemui di sela kunjungannya ke SMPN 15 Kota Semarang. (gul/JPC)
UNBK SMP sederajat pada hari pertama di sejumlah sekolah di Semarang diwarnai dengan ngadatnya server dari pusat.
- 3 Anggota Komplotan Pencuri Mobil di Semarang Ditangkap, Pelaku Sempat Tabrak Petugas
- Hindari Jalan Berlubang, Pasutri Terjatuh, Istri Tewas Terlindas Truk di Semarang
- 881 Puskesmas di Jateng Melayani Cek Kesehatan Gratis, Nana Sudjana Lakukan Peninjauan di Semarang
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- 2 Polisi Pemeras Warga Semarang Satu Sel dengan Aipda Robig