Undang BNN, KPK Gelar Tes Urine Mendadak pada Pegawai

Undang BNN, KPK Gelar Tes Urine Mendadak pada Pegawai
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tes urine di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/8). Tes dilakukan demi mencegah dan memberantas penggunaan narkotika di kalangan para tahanan dan pegawai KPK. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan urine kepada karyawannya secara mendadak di kantornya pada Senin (11/8).

Pemeriksaan urine itu dilakukan terhadap semua pegawai KPK tak terkecuali. Mulai dari pimpinan, penyidik dan pegawai KPK non teknis.

"Ini merupakan program yang rutin dari KPK," kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain di kantornya.

Pemeriksaan urine tanpa diinformasikan terlebih dahulu ini menurut Zulkarnain sudah dilakukan sejak tahun 2006 sampai 2013. Hal itu, kata dia, penting untuk menjaga dan mencegah agar pegawai KPK tidak ada yang menyalahgunakan narkoba dan obat-obatan yang dilarang undang-undang.

"Kita hanya memberitahukan menjelang pelaksanaan dan Insya Allah selama ini semua pegawai KPK mulai pimpinan, penasehat, outsourcing bebas narkoba," sambungnya.

Zulkarnain berharap, dengan melakukan pencegahan narkoba integritas KPK tetap terpelihara dengan baik.

Jika ada pegawai KPK positif menggunakan narkoba, kata Zulkarnain, akan diberi sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat sesuai aturan kode etik. (flo/jpnn)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pemeriksaan urine kepada karyawannya secara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News