Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri

Walau begitu, mantan Anggota DPR RI itu mengaku tak menggunakan uang kementerian sepeser pun untuk Haul ibunya.
“Dari acara itu tidak dari satu sen pun uang Kemendes saya gunakan, demi Allah demi rasul tidak ada, itu murni masalah administratif saja,” tutur Yandri.
Dia pun berjanji bahwa ke depannya akan lebih berhati-hati membedakan acara keluarga dan pekerjaan.
Sebelumnya, heboh potongan gambar sebuah surat yang diunggah pakar hukum tata negara Mahfud Md di X akunnya, Selasa ini.
Mahfud mengunggah sebuah surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 2024.
Diketahui, surat itu ditandatangani sang menteri Yandri Susanto yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk jabatan tersebut.
Surat diketahui mengundang para kepala desa, sekretaris desa, para ketua RW, para ketua RT, dan kader PKK serta posyandu untuk menghadiri haul kedua ibunda Yandri, Biasmawati.
Tampak dalam surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal itu tertulis undangan hadir acara haul dilaksanakan di Ponpes BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Banten. (mcr4/jpnn)
Mendes Yandri Susanto kembali menanggapi polemik surat undangan acara pribadi pakai surat berkop kementerian. Dia minta dimaklumi karena baru jadi menteri.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Menteri Sebut Jokowi Masih 'Bos', Efriza: Salah Kaprah
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa