Undang Tiongkok untuk Uji Coba
Jumat, 08 Februari 2013 – 17:59 WIB
JAKARTA - Ada yang baru dalam kebijakan Pelatnas tenis meja Indonesia menghadapi SEA Games 2013. Setidaknya, dua gebrakan besar ditunjukkan jajaran pelatih dan manajemen. Yakni keberanian melakukan pembiayaan secara mandiri serta pola uji coba yang akan dilakukan para atlet. Dalam Pelatnas terdahulu, sistem yang dipakai masih mengacu pada Program Indonesia Emas (Prima). Pelatnas akan mengurangi atlet sesuai jadwal dari tim Prima. Anton mengatakan, kebijakan ini diambil demi mematangkan kemampuan para atlet.
Dalam hal pembiayaan, kini Pelatnas berani tetap mengusung 16 atlet hingga SEA Games mendatang. Artinya, para atlet yang terdegradasi tetap akan menghuni Pelatnas. Mereka akan digunakan sebagai lawan tanding bagi atlet yang bertahan di Timnas.
Baca Juga:
"Selain itu, ini juga akan menjadikan kompetisi di internal tetap sengit. Siapa yang menurun tentu harus siap-siap diganti. Kami yakin semua atlet akan menunjukkan kemampuan terbaiknya," terang Anton Suseno, pelatih kepala Timnas.
Baca Juga:
JAKARTA - Ada yang baru dalam kebijakan Pelatnas tenis meja Indonesia menghadapi SEA Games 2013. Setidaknya, dua gebrakan besar ditunjukkan jajaran
BERITA TERKAIT
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra