Undangan Merah Gibran-Selvi, Kartunya Warna-warni
jpnn.com - SOLO - Hari pernikahan putra sulung Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda kian dekat, 11 Juni 2015. Tim Media Center mengumumkan undangan yang akan digunakan dalam Royal Wedding ini.
Undangan ini digunakan oleh seluruh tamu. Namun, kartu undangan yang terselip akan menunjukkan jadwal hadir tamu.
Koordinator Media Center pernikahan Gibran - Selvi, Quirinto Endhi Kamis (4/6) pada awak media mengatakan undangan sudah dibuat. Warna undangan merah marun dengan cover beludru.
"Jadi hanya satu bentuk. Warnanya merah, tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya banyak warna, hanya saja di dalamnya ada kertas yang menunjukkan jadwal waktu undangan," terang Rinto.
Dia menjelaskan undangan berukuran 18 x 26 cm. Pada halaman depan terdapat gambar gunungan wayang dengan warna emas. Pada halamannya terdapat kertas voucher yang menunjukkan waktu undangan dan untuk mengambil souvenir.
Selanjutnya terdapat kutipan ayat Al Quran dari Sura Ar Ruum ayat 21. Baru setelahnya terdapat perihal undangan tersebut. Sedangkan di halaman akhir terdapat gambar denah tempat pelaksanaan acara.
Rencananya untuk undangan siang sesion 1 pukul 10.00 -11.00 menggunakan kartu merah, Sesion 2 pukul 11.00 - 12.00 menggunakan kartu kuning, dan Sesion 3 pukul 12.00 - 13.00, menggunakan kartu Hijau.
Sedangkan undangan malam Sesion 1 pukul 18. 00 - 19. 00 menggunakan kartu warna krem dan Sesion 2 pukul 19. 30 - 21. 00 menggunakan kartu warna pink.
SOLO - Hari pernikahan putra sulung Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda kian dekat, 11 Juni 2015. Tim Media Center mengumumkan
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri