Undangan Palsu Panglima TNI Masih Disebar
jpnn.com, JAKARTA - Akun twitter @benni_hidayat pada 22 September 2017 menyebarkan informasi seolah-olah Panglima TNI mengundang masyarakat untuk berkumpul di lapangan Monas. Padahal tak ada undangan seperti itu.
”Undangan resmi dari Panglima TNI. Sabtu, 30 September 2017 jam 7 pagi kita kumpul di Monas (DKI) dengan ikat kepala merah putih,” kicau akun @benni_hidayat.
Status itu ditulis dengan menyertakan sebuah video. Akun Puspen TNI langsung mengonfirmasi kabar itu hoaks.
“Woro-woro info di bawah ini enggak benar ya tweeps a.k.a Hoax!!! Don’t believe it tuips,” tulis akun resmi twiter Puspen TNI.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto juga memastikan kabar tersebut. “Undangan resmi yang mengatasnamakan Panglima TNI itu tidak benar,” tegasnya.
Setelah TNI membuat pelurusan kabar, akun @benni_hidayat langsung mengakui telah menyebarkan informasi tidak benar.
“Mohon maaf saya, saya udah klarifikasi di reply postingan tsb bahwa itu video th 2016 lalu. Saya salah posting. Saya akan hapus kiriman tsb,” kilah @benni_hidayat.
Meskipun sudah dikonfirmasi oleh TNI dan Benni Hidayat mengakui kesalahannya, informasi tersebut masih banyak disebarkan orang-orang bagai sebuah kebenaran.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto juga memastikan undangan yang mengatasnamakan Panglima TNI itu tidak benar.
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online
- Lawan Hoaks di Indonesia, TikTok Memperkenalkan Fitur Keamanan
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Kasus Hoaks Hamil di Luar Nikah Aaliyah Massaid Lanjut Gelar Perkara