Underpass di Stasiun Tebet Sudah Beroperasi

jpnn.com, JAKARTA - PT KCJ telah mengoperasikan terowongan penyebrangan orang atau underpass di Stasiun Tebet, Senin (24/7).
"Underpass ini untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan para pengguna jasa KRL Commuter Line saat berpindah peron maupun masuk dan keluar stasiun," ujar VP Komunikasi KCJ Eva Chairunisa dalam keterangannya, Selasa (25/7).
Eva menjelaskan, underpass Tebet dibangun di kedalaman 2,5 meter di bawah jalan rel dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter.
Underpass Stasiun Tebet juga dilengkapi dua tangga dengan panjang 11,8 meter dan lebar 4 meter di peron jalur 1 atau peron yang mengarah Casablanka, serta tangga sepanjang 23 meter dan lebar 2 meter di peron jalur 2 atau peron yang mengarah ke Kampung Melayu.
Terlebih, pengguna KRL Di Stasiun Tebet setiap harinya rata-rata mencapai 32 ribu pengguna jasa per hari. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25 persen dibanding 2016 lalu dengan rata-rata 25 ribu pengguna jasa per hari.
"KCJ berharap dengan beroperasinya underpass tersebut para pengguna jasa dapat mengikuti aturan dan ketentuan dengan baik terkait alur pengguna jasa di Stasiun Tebet," harap Eva.(chi/jpnn)
PT KCJ telah mengoperasikan terowongan penyebrangan orang atau underpass di Stasiun Tebet, Senin (24/7).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Arus Balik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Naik Kereta Api
- KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi Pada 6 April
- KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- H-1 Lebaran, 21.641 Penumpang Naik dari Stasiun Daop 8 Surabaya
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu