Underpass Tambun Bekasi Diresmikan
Kamis, 11 Mei 2017 – 18:12 WIB
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi meresmikan pengoperasian underpass Tambun. "Pembangunan underpass Tambun ini untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan juga para pengguna jalan raya. Dengan beroperasinya underpass ini diharapkan perlintasan sebidang Stasiun Tambun bisa segera ditutup," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono.
Pembangunan underpass Tambun dimulai sejak April 2014. Adapun pembiayaan pembangunan underpass ini bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan sebesar ±Rp 108,17 miliar.
Prasetyo menambahkan, pemerintah berharap agar underpass ini dapat segera dioperasikan, selain itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa memelihara dan menjaga underpass."Ke depan, pemerintah akan membenahi perlintasan sebidang, dengan menutup perlintasan sebidang atau membangun perlintasan tidak sebidang berupa flyover/underpass," tandasnya.(chi/jpnn)
Para pengguna jalan sambung Prasetyo, bisa menggunakan underpass tersebut, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan sebidang Stasiun Tambun.
Pembangunan underpass Tambun dimulai sejak April 2014. Adapun pembiayaan pembangunan underpass ini bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan sebesar ±Rp 108,17 miliar.
Prasetyo menambahkan, pemerintah berharap agar underpass ini dapat segera dioperasikan, selain itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa memelihara dan menjaga underpass.
Baca Juga:
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda KA untuk Dorong Green Logistics
- Gandeng Berbagai Instansi, KAI Gelar Simulasi Tanggap Darurat di Stasiun Pancoran Bank bjb
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Tinjau Stasiun Dukuh Atas BNI, Dirut KAI: LRT Jabodebek tak Hanya Menawarkan Transportasi Cepat
- Tarif 1 Rupiah, Penumpang LRT Jabodebek Melonjak Capai 61.166 Orang