Underpass Trunojoyo Siap Dioperasikan
Senin Mulai Dibuka, akan Dilengkapi JPO
Kamis, 08 Maret 2012 – 07:27 WIB
UNDERPASS di Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan dioperasikan mulai Senin (12/3) mendatang. Underpass di jalan tersebut merupakan bagian dari pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pangeran Antasari-Blok M sudah mulai dioperasikan.
Namun proyek yang mulai dikerjakan pada akhir 2010 lalu itu, masih harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung, salah satunya jembatan penyeberangan orang (JPO). Dari laporan yang masuk ke Gubernur DKI Fauzi Bowo, pengerjaan underpass sudah sesuai rencana dan semua sudah diujicoba.
"Senin akan dibuka untuk dioperasionalisasikan. Tapi terakhir kami masih perlu waktu untuk memasang tanda-tanda lalulintas dan menyosialisasikan tanda-tanda tersebut khususnya untuk penyeberang jalan karena pembangunan jembatan penyeberangan akan menyusul nanti," kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat mengunjungi underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/3).
Menurut Fauzi, JPO belum dibuat karena anggaran untuk pembangunannya baru akan diprogramkan tahun depan. "Nanti akan ada jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara sisi barat dengan sisi timur sekaligus akses yang akan menghubungkan dua bangunan utama dari Mabes Polri. Underpass ini menjadi bagian upaya untuk mengurai kemacetan dengan memisah simpang sebidang menjadi simpang tidak sebidang, ada yang di bawah tanah dan ada juga yang di atas," tambahnya.
UNDERPASS di Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akan dioperasikan mulai Senin (12/3) mendatang. Underpass di jalan tersebut merupakan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS