Undip Ciptakan Mesin Generator Ozon, Ini Manfaatnya
jpnn.com, SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) menargetkan menjadi universitas riset. Menurut Muhammad Nur, penggagas teaching industry Undip, indikatornya adalah menghasilkan dan menghilirisasikan inovasi.
Salah satu hasil teknologi yang sudah dihasilkan dan dihilirisasikan oleh Undip untuk teaching industry adalah mesin generator ozon yang sudah diserahkan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir kepada kelompok tani dengan nama D'Ozone.
"Fungsi D'Ozone ini menggunakan teknologi plasma penghasil ozon untuk memperpanjang masa simpan daging, ikan, sayur dan buah," ujar Nur di Undip, Sabtu (23/9).
Dia menjelaskan, teknologi ini juga bisa menurunkan kadar residu pestisida pada sayuran dan buah-buahan, mengurai senyawa organik dan mengoksidasi logam berat, dengan kandungan gizi, rasa dan warna tetap terjaga.
"Jadi petani, peternak, maupun nelayan bisa lebih efisien secara ekonomis untuk produk-produk yang dihasilkan," terangnya.
Saat ini Undip juga sedang kembangkan terobosan baru untuk mempergunakan ozon di dalam teknologi kedokteran. Antara lain untuk teknologi cuci darah, kanker, dan teknologi pengobatan lain. (esy/jpnn)
Universitas Diponegoro menciptakan mesin generator ozon yang sangat bermanfaat bagi petani dan nelayan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PPDS Anestesi Undip Segera Dibuka Kembali, Rektor Suharnomo: Alhamdulillah, Ini Ada Hikmahnya
- Ekon Goes to Campus di Undip, Bahas Peran Generasi Muda dalam Transformasi Ekonomi Nasional
- Polda Jateng Usut Dugaan Perundungan Dokter PPDS Anestesi Undip
- BPIP Menggandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro untuk Memperkuat Ideologi Pancasila
- Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
- Jadi Dosen Tamu di Undip, Dirut BPJS Kesehatan Ajak Mahasiswa Sukseskan Program JKN