UNESCO Sanjung Pemerintah RI
jpnn.com - PALU--The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas komitmen dalam penuntasan buta aksara.
“Berdasarkan data UNESCO, Indonesia telah menunjukan pencapaian signifikan, khususnya angka literasi bagi kaum muda yang mencapai 99 persen,” kata National Program Officer UNESCO Zakki Gunawan pada puncak Hari Aksara Internasional tingkat nasional di Palu, Sulteng.
Berdasarkan data UNESCO, 99 persen literasi kaum muda tersebut untuk laki-laki dan perempuan. Sedangkan tingkat literasi orang dewasa telah mencapai 93,09 persen.
“Statistik ini menunjukan pemerintah punya komitmen kuat akan penyediaan pendidikan berkualitas, baik bagi anak laki-laki dan perempuan sebagai pemimpin penerus bangsa, serta bagi orang dewasa,” imbuh Zakki.
Menanggapi apresiasi yang diberikan UNESCO, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD Dikmas) Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan, Kemendikbud terus berkomitmen dalam meningkatkan keaksaraan kaum muda dan pendidikan dewasa melalui berbagai kegiatan inovatif.
Capaian pendidikan keaksaraan dalam 10 tahun terakhir menunjukan hasil yang signifikan.
Pada 2005 persentase penduduk tuna aksara di Indonesia mencapai 9,55 persen atau sekitar 14,9 juta orang. Angka tersebut munurun pada 2015 menjadi 3,43 persen atau sekitar 5,6 juta orang.
Selain itu sampai saat ini tercatat sebanyak 11 provinsi yang memiliki persentase tuna aksara di atas rata-rata nasional yakni 3,43 persen, dan 25 kabupaten memiliki penduduk tuna aksara di atas 50 ribu orang.
PALU--The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas komitmen
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer