Unfinished Business Mr Perfeksionis
jpnn.com - DORTMUND - Memenangi Piala Super Eropa, memuncaki klasemen Bundesliga tanpa pernah kalah dalam 12 laga, dan menembus fase knockout adalah buah dari kinerja Pep Guardiola dengan Bayern Muenchen sejauh ini. Catatan yang hampir sempurna dari Pep.
Dibilang hampir sempurna karena mantan pelatih Barcelona itu memang menyimpan noda kegagalan atau sebuah kekalahan. Dalam laga inaugurasi kompetitif pertamanya bersama Bayern di Piala Super Jerman (27/7), Pep dipaksa mengakui keungggulan Borussia Dortmund dengan skor 2-4.
Kekalahan di Signal-Iduna Park itu sepertinya menjadi unfinished business Pep saat Bayern dan Dortmund kembali bersua di venue yang sama dini hari nanti.
"Pep adalah Mr Perfeksionis. Dia masih mengingat kekalahan di Piala Super Jerman dan dia merasa punya beban untuk memperbaikinya," kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge seperti dilansir Kicker.
Jika menilik situasi dan kondisi terkini kedua klub, misi revans Pep dalam Der Klassiker keduanya itu memperoleh angin segar. Di klasemen liga, Bayern memimpin empat angka (32-28) dari Dortmund. Artinya, seandainya tersandung sekalipun, Bayern masih nomor satu dan hanya rekor unbeaten Die Roten - sebutan Bayern - dalam 37 laga terakhir liga yang terputus.
Bayern memang minus winger Franck Ribery, Xherdan Shaqiri, dan Bastian Schweinsteiger. Tapi, daftar absen Dortmund lebih mengerikan. Back four reguler Die Borussen " sebutan Dortmund, Lukasz Piszczsek-Neven Subotic-Mats Hummels-Marcel Schmelzer, bertumbangan. Belum lagi Ilkay Guendogan juga belum pulih pascacedera punggung.
Ketika ditanya mengenai komposisi lini belakang timnya, der trainer Dortmund Juergen Klopp menanggapinya dengan sedikit bercanda. "80 persen uban saya sampai tumbuh hanya untuk memilih siapa saja empat nama itu," selorohnya kepada Bild.
Defender Yunani Sokratis Papastathopoulos dan pemain serbabisa Kevin Grosskreutz hampir pasti mengisi dua tempat. Sedangkan dua tempat lagi bisa diisi defender yang baru direkrut Manuel Friedrich seandainya kebugarannya tidak bermasalah.
Pelatih yang akrab disapa Kloppo itu disebut mempersiapkan gelandang bertahan Sven Bender sebagai opsi cadangan defender. Sedangkan rencana memainkan bek kiri 21 tahun Eric Durmm perlu dipertimbangkan mengingat bisa diekspolitasi oleh Arjen Robben maupun Rafinha. "Kami memiliki beberapa opsi, tapi tidak ada yang A1," ujar Klopp kepada Die Welt.
Terlepas kekuatan timnya timpang, Klopp menilai hanya Dortmund tim yang punya kapabilitas mengalahkan Bayern. Dortmund memang kalah 1-2 dari Bayern di final Liga Champions musim lalu. Tapi, dalam enam duel terakhir liga, Dortmund tak terkalahkan (empat menang, dua seri).
"Asalkan kami memberikan penampilan seratus persen di lapangan, kami bisa mengalahkan mereka lagi," ujar Klopp lagi. (dns/bas)
DORTMUND - Memenangi Piala Super Eropa, memuncaki klasemen Bundesliga tanpa pernah kalah dalam 12 laga, dan menembus fase knockout adalah buah dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
- Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
- Indonesia vs Arab Saudi: Maarten Paes Ungkap Arti Penting Kemenangan
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!