Unggah Komentar Bernada Pelecehan di Medsos, Siswa SMA di Adelaide Diskors
Tiga siswa SMA di Adelaide telah diskors karena mengirimkan pesan bernada kasar kepada seorang penulis feminis, dan bergurau tentang kekerasan terhadap perempuan.
Clementine Ford membagi pandangannya secara online setelah sejumlah foto intim dari sekitar 400 perempuan dan anak perempuan, di Australia Selatan, diunggah ke sebuah situs, dengan tanpa izin.
Clementine mengunggah foto dirinya di Facebook dengan pesan bernada perlawanan terhadap acara TV ‘Sunrise’, menuduh program itu menyalahkan korban atas apa yang terjadi.
Penulis feminis, Clementine Ford, menerima pesan bernada pelecehan setelah mengunggah pendapatnya akan ‘pornografi balas dendam’ secara online.
Ada masalah ‘pornografi balas dendam’- yang tengah berkembang- yang diunggah ke internet oleh sejumlah mantan pasangan setelah hubungan percintaan kandas.
Clementine mengatakan, tren itu mengganggu.
"Ini bukan tentang seks, ini tentang kekuasaan. Ini bukan tentang melihat seseorang telanjang, ini tentang melihat seseorang telanjang ketika Anda tahu bahwa mereka tak menyetujuinya, memicu sensasi tambahan karena mengetahui bahwa mereka dipermalukan," utaranya.
Komentar Clementine di Facebook yang membela perempuan menimbulkan ancaman dan penganiayaan terhadapnya, sehingga perempuan ini kembali mengunggah beberapa komentar , termasuk yang diunggah oleh tiga anak laki-laki dari sebuah SMA di Adelaide.
Tiga siswa SMA di Adelaide telah diskors karena mengirimkan pesan bernada kasar kepada seorang penulis feminis, dan bergurau tentang kekerasan terhadap
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata