Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan mengatakan pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq unggul dari pesaingnya Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilwalkot Depok.
Hal ini dilatakan, Asrirawan saat survei bertema 'Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, di channel Youtube Vocoxpol Center Official, Sabtu 16 November 2024.
"Imam Budi Hartono dan pasangannya Ririn Farabi A. Rafiq meraih elektabilitas 51,7 persen, sementara pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah meraih 16,8 persen," ujar Asrirawan.
Asrirawan menuturkan, unggulnya pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq jika dibedah lebih dalam tersebar merata hampilr di semua wilayah.
Hal ini tercermin dari peta sebaran 11 kecamatan yang ada di kota Depok yang menempatkan pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq unggul di delapan kecamatan.
"Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq hanya kalah tipis di tiga kecamatan yang berhasil dimenangkan oleh pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah, namun tiga wilayah ini berpotensi menjadi rebutan antar pasangan mengingat soliditas partai dan relawan masing-masing kandidat," katanya.
Karena itu, Asrirawan menilai, melihat peta dan sebaran dukungan berdasarkan basis wilayah ini, maka tidak mustahil pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq akan meraih kemenangan.
"Dan berpotensi mempertahankan dominasi PKS di Kota Depok," ungkapnya.
Peneliti Voxpol Center Research and Consulting, Asrirawan mengatakan, pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq unggul dari pesaingnya
- Survei Index Politica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
- Gusur PDIP, Gerindra Memuncaki Survei Terbaru Indikator
- Citra Polri Memburuk, Rudianto Lallo Sebut Polisi Harus Kembali ke Khitahnya
- Survei Indikator: Publik Percaya Program MBG Rentan Dikorupsi
- Tanggapi Survei Citra Penegak Hukum, MAKI Sebut Kejaksaan yang Terbaik
- Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks