Unggul Jumlah Pemain, Indonesia Sempat Tertinggal 1-2 dari Singapura
jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia sempat tertinggal 1-2 dari Singapura padahal unggul jumlah pemain dalam laga Leg 2 Semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Minggu (25/12) malam.
Indonesia mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-12 via Ezra Walian. Namun, pada menit ke-45 Singapura menyamakan kedudukan.
Pada babak kedua Singapura harus main dengan sembilan orang setelah Irfan Fandi dikartu merah menit ke-67. Namun, jumlah pemain yang unggul tak otomatis menjadikan permainan Garuda unggul.
Melihat perubahan belum terjadi, Shin Tae Yong kembali melakukan pergantian pemain. Tiga nama masuk sekaligus, Irfan Jaya, Egy Maulana Vikri, dan Elkan Baggott.
Perubahan itu membuat Indonesia semakin agresif. Buahnya, saat sebuah serangan dilakukan oleh Irfan Jaya, dia dilanggar oleh Irfan Fandi.
Wasit menilai pelanggaran itu mutlak dilakukan bek Singapura tersebut. Kartu merah langsung diberikan untuk Irfan Fandi.
Keunggulan jumlah dua pemain seharusnya menjadi keuntungan bagi Indonesia. Namun, hal itu justru antiklimaks.
Indonesia justru terlena, sebuah serangan balik cepat dibangun Singapura. Bek Indonesia yang panik, malah melakukan pelanggaran di depan kotak penalti.
Timnas Indonesia sempat tertinggal 1-2 meski sudah unggul jumlah pemain dari Singapura. ada apa Garuda?
- Diam-diam Marc Klok Memendam Perasaan Ini kepada Shin Tae Yong
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini