Ungkap Alasan Pemasangan Baliho Habib Rizieq, Novel Bamukmin Sebut soal Neo PKI
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini, banyak tersebar spanduk dan baliho yang memuat gambar Habib Rizieq Shihab di sejumlah titik di DKI Jakarta.
Tak hanya di DKI Jakarta, di sejumlah kawasan lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan lainnya juga banyak didapati spanduk tersebut.
Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, tujuan dari pemasangan baliho yang begitu masif itu sebagai bentui perlawanan umat Islam terhadap pihak yang membenci ulama, khususnya neo-PKI.
“Neo-PKI itu sangat membenci agama dan ulama dengan bukti perusakan dan penghinaan terhadap Habib Rizieq Shihab saat demo 27 Juli di depan gedung DPR-MPR,” kata Novel ketika dikonfirmasi, Kamis (27/8).
Selain itu, pemasangan spanduk dan baliho juga sebagai bentuk kecintaan umat Islam kepada Habib Rizieq Shihab.
“Selain itu sebagai perlawanan komunis serta bertepatan dengan dirgahayu ke-75 RI dan juga milad ke-22 FPI, maka dipasangnya poster HRS seindonesia dengan moto ‘mereka rusak satu maka kami pasang seribu’ dan prinsip ini adalah dari para pencinta Imam Besar Habib Rizieq yang spontan,” tegas Novel.
Diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah pihak sempat melakukan aksi demo di depan gedung DPR-MPR, Jakarta. Pada aksi itu, dibakar sebuah spanduk yang memuat gambar Habib Rizieq.
Kejadian ini pun sudah dilaporkan oleh kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya. Namun, hingga kini belum ada kejelasan kasus tersebut. (cuy/jpnn)
Novel Bamukmin mengungkap alasan pemasangan sejumlah spanduk dan baliho yang memuat gambar Habib Rizieq Shihab.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Bertemu Habib Rizieq, Dasco Singgung Soal Silaturahmi dan Kesamaan Visi