Ungkap Data Covid-19, Letjen Doni Minta TNI-Polri Perhatikan Isu Ini

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo menyampaikan hasil survei tentang persepsi masyarakat Indonesia terhadap virus Covid-19.

Menurut Doni, masih ada masyarakat tidak percaya dengan adanya virus Covid-19 tersebut dan menganggap penyakit menular itu sebagai konspirasi.

Hal itu disampaikan Doni saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Jumat (16/4).

Dia meminta kepada jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan TNI-Polri terus mengingatkan rakyat bahaya virus Covid-19.

“Kepada unsur pimpinan baik di pemerintahan termasuk TNI-Polri dan juga tokoh masyarakat, juga khususnya kepada ulama, mari memahami tentang Covid-19 ini dan menyampaikan kepada masyarakat. Karena masih ada yang belum percaya virus ini sebanyak 17 persen,” jelas Doni.

Dia mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan aturan tegas yang melarang masyarakat untuk mudik.

Doni mengingatkan meski pemerintah melarang aktivitas mudik pada 6-17 Mei 2021, bukan berarti sebelum atau sesudah waktu yang ditentukan itu masyarakat diperbolehkan pulang ke kampung halaman.

Dengan adanya pelarangan ini, Doni meminta masyarakat betul-betul memahami bahwa konteks aturan pemerintah itu juga lebih kepada upaya pencegahan.

“Jadi kalau dilarang mudik, itu bukan berarti sebelum 6 Mei bisa pulang kampung,” tegas Doni.

Dia menegaskan adanya aturan pemerintah untuk melarang kegiatan mudik ini murni untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang berpotensi dibawa masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.

“Mobilisasi orang dari suatu daerah ke daerah lain dalam jumlah yang besar itu sama dengan menimbulkan potensi," jelas dia.

Dia berharap pemahaman masyarakat terhadap adanya aturan pemerintah terkait pengendalian pandemi tersebut dapat dimengerti dan dilaksanakan sesuai yang telah ditetapkan.

“Pemahaman tentang pandemi ini harus dikuasai oleh seluruh pihak,” pungkas Doni. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!