Ungkap Data Kunci Seputar Kematian Gilang Endi, Mahasiswa UNS Ini Diteror
"Jika kampus berani membuka data, kami juga akan membuka data. Tetapi, yang kami nantikan belum terealisasi hingga saat ini," tutur mahasiswa yang juga terlibat dalam Tim Investigasi Aliansi Mahasiswa UNS itu.
Walakin, Alqis belum bersedia membeber temuan dari tim investigasi. Dia berdalih menunggu pihak Rektorat UNS membuka temuannya terlebih dahulu.
Sementara itu, Presiden BEM UNS Zakky membenarkan adanya teror yang dia dan beberapa rekannya terima.
Namun, sekarang teror itu sudah tidak terjadi lagi. "Semoga itu hanya orang iseng," ucapnya.
Baca Juga: Begini Kondisi Markas Menwa UNS Setelah Gilang Endi Meninggal, Lihat Foto Nomor 5
Zakky juga belum bersedia membuka hasil investigasinya terkait kegiatan Menwa UNS dan kematian Gilang Endi, meskipun dia mengeklaim punya informasi valid.
"Kami dapat informasi kronologi dari informan yang insyaallah otentik, karena dia adalah pendamping Diklatsar Menwa," ujar Zakky.
Dia juga mendapat informasi bahwa pihak rektorat melakukan pertemuan dengan kuasa hukum dari Novaria, eks mahasiswa UNS yang bersedia membeberkan kronologi Diklatsar 2013 yang konon juga memakan korban jiwa.
Anggota Aliansi Mahasiswa UNS diteror oleh OTK seusai mengungap data seputar Diklatsar Menwa yang berujung kematian Gilang Endi.
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Ganesha Operation dan UNS Mengenalkan Prospek Dunia Teknik Kepada Siswa SMA
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Ini Alasan Anggota BPK Dorong UNS Menerapkan University Governance
- Peringatan HAKTP, KOPRI PB PMII Ajak Seluruh Masyarakat Cegah Kekerasan Seksual
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme