Ungkap Kasus Bus Maut, Polisi Garap Kepala Satuan Kir Pulogadung
jpnn.com, JAKARTA - Polres Cianjur masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4). Kecelakaan maut akibat bus reng blom itu telah menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah pihak. Di antaranya adalah saksi di lokasi dan pihak lain yang terkait dengan bus.
Dua saksi di lokasi adalah Bagus yang mengemudikan mobil Xenia di lokasi kecelakaan. “Lalu ada Amri selaku ketua panitia kegiatan wisata Cibodas,” ujar Yusri kepada JawaPos.Com, Senin (1/5).
Satu saksi lagi bernama Tiyana. “Saksi Tiyana selaku kepala Satuan Pelaksana Kir Pulogadung Dishub DKI Jakarta,” sebutnya.
Namun, Yusri belum bisa memastikan pihak yang akan dijadikan tersangka dalam kecelakaan maut itu. "Kita tunggu dari hasil penyelidikan, nanti akan disampaikan," sambung dia.
Untuk jumlah korban, kata Yusri, di lokasi memang ada 11 orang yang meninggal dunia. Namun, jumlah itu bertambah karena ada korban yang meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Atas nama Titin meninggal saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Bandung," tuturnya.(elf/JPG)
Polres Cianjur masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di Jalan Raya Puncak, Kampung Ciloto, Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional dengan Barbuk Senilai Rp 670 Miliar
- Terbukti Bersalah, Marisa Putri Penabrak IRT di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas