Ungkap Kasus Cebongan, TNI Bentuk Tim Sendiri
Jumat, 29 Maret 2013 – 19:19 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) telah membentuk tim investigasi kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Jogjakarta. Tim yang beranggotakan 9 orang ini akan menyelidiki dugaan keterlibatan oknum-oknum TNI dalam kasus tersebut. Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan bahwa tim investigasi akan menindaklanjuti semua temuan mengenai kasus penyerangan LP Cebongan. Tim ini, lanjut Pramono, juga siap untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Panglima TNI pada tanggal 27 menelpon saya agar AD membentuk tim investigasi. Pertanyaan mengapa? Karena ada indikasi terlibatkan oknum-oknum TNI yang bertugas di Sleman," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Pramono Edhie Wibowo dalam jumpa pers di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (29/3).
Tim investigasi dipimpin oleh Wadan Puspomad Brigjen TNI, Unggul Kawistoro. Pramono menjelaskan, tim beranggotakan 9 orang yang berasal dari berbagai unsur TNI AD termasuk diantaranya Kopassus. Tim ini baru dibentuk kemarin dan mulai bekerja hari ini.
Baca Juga:
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) telah membentuk tim investigasi kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Jogjakarta. Tim
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak