Ungkap Kasus JIS, Mabes Polri Didatangi AFP dan FBI

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri mengakui bahwa Amerika Serikat dan Australia memang berupaya ikut membongkar kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS). Itu dibuktikan dengan adanya wakil pihak Australian Federal Police (AFP) dan Federal Bureau Investigation yang mendatangi Mabes Polri.
"Memang kemarin dari pihak AFB dan FBI sudah datang di Bareskrim. Mereka datang sifatnya koordinasi,” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, Selasa (6/5).
Hanya saja Agus menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan antra Polri dengan FBI dan AFP terkait kasus JIS. “Secara formil tidak ada kesepakatan seperti joint investigation, hanya koordinasi," lanjutnya.
Agus mengatakan, FBI dan AFP mendukung sepenuhnya langkah Polri dalam menangani kasus yang di sekolah tempat anak-anak para ekspatriat menuntut ilmu itu. Menurutnya, AFP dan FBI juga bersedia untuk memberikan data dan informasi dalam rangka mempermudah penuntasan kasus. "Atau untuk mencegah kasus di masa yang akan datang," jelas Agus.
Lebih jauh Agus kembali menegaskan bahwa sesuai undang-undang di negeri ini maka kasus yang terjadi di Indonesia kecuali di wilayah kedutaan merupakan kewenangan Polri. Meski demikian Agus juga mengaku sampai sejauh ini belum mendapatkan informasi tentang kemungkinan keluarga korban kasus sodomi di JIS yang melapor ke FBI dan AFP.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri mengakui bahwa Amerika Serikat dan Australia memang berupaya ikut membongkar kasus kekerasan seksual di Jakarta International
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus