Ungkap Keberpihakan, SMS Camat Dibeber di Sidang MK

Ungkap Keberpihakan, SMS Camat Dibeber di Sidang MK
Ungkap Keberpihakan, SMS Camat Dibeber di Sidang MK
"Ada kejadian karena Pak Ria tak datang sampai gontok-gontokan. Akhirnya sudah saya arahkan agar memilih Dahlan-Rudi," kata Arteria mengutip SMS yang diyakininya dari camat Sagulung ke nomor ponsel Ahmad Dahlan.

Dibeberkan pula SMS dari Camat Nongsa ke Ahmad Dahlan yang isinya permintaan agar memasukkan nama seseorang ke Tim Sukses Dahlan-Rudi. Arteria juga mengutip SMS dari Camat Belakang Padang ke Ahmad Dahlan. "Sudah saya arahkan pegawai melalui Sekcam agar memenangkan kita," sebut Arteria.

Namun para petugas PPK yang dihadirkan membantah sengaja dikondisikan untuk memenangkan Dahlan-Rudi. Alasannya, kalaupun PPK dikumpulkan oleh KPU Batam sebenarnya hanya untuk bimbingan teknis. "Saya sendiri jadi petugas PPK juga mendaftar, bukan disuruh Pak Camat. Tapi kalau soal SMS Pak Camat, saya tak pernah buka handphone Pak Camat," kilah angota PPK Sagulung, Rustam Harahap.

Rencananya, persidangan akan diteruskan pada Jumat (28/1) besok. Pihak-pihak yang berperkara diminta menghadirkan saksi-saksi yang diperlukan, serta menyerahkan barang bukti, termasuk rekaman video tentang dugaan kecurangan yang akan disodorkan kuasa hukum penggugat. "Karena sampai saat ini kami belum menerima bukti-bukti lain yang disebut, baik dari  pemohon, termohon ataupun pihak terkait," ujar anggota panel hakim MK, Ahmad Fadlil Sumadi. "Nanti kami akan lihat dan pelajari rekamannya," kata Achmad Shodiki menimpali.

JAKARTA - Persidangan atas sengketa hasil Pemilukada digelar untuk ketiga kalinya di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (26/1). Pada persidangan itu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News