Ungkap Kedekatan PDIP dan PPP, Ganjar Bicara Soal Peristiwa Kudatuli
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyatakan partainya memiliki hubungan yang harmonis dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Awalnya dia bercerita soal Tragedi Kudatuli yang terjadi pada 1996 saat memberikan arahan dalam kegiatan Konsolidasi Akbar Pemenangan Pemilu yang digelar DPD PDIP Jakarta di Hall Basket Senayan, Minggu (4/6).
Menurut Ganjar, masih banyak generasi muda, terutama milenial dan gen Z, yang belum mengetahui sejarah ini.
"Mereka tidak tahu bagaimana berdarahnya PDI Perjuangan mempertahankan nilai demokrasi sampai pada kita diserang pada 27 Juli 1996, lupa mereka," kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan 27 Juli 1996 kejadian di Kantor DPP PDIP di Diponegoro.
"Orang lama akan tahu, itu darah akan diberikan, itu harga diri yang dipegang," paparnya menambahkan.
Menurut Ganjar, akibat peristiwa itu PDI tidak ikut Pemilu 1997. Dan suara hasil pemilihan PDI diberikan ke PPP.
Dia menilai hal ini juga yang melatarbelakangi hubungan antara PDIP dan PPP harmonis. Terlebih pada Pilpres kali ini PPP merupakan partai pertama selain PDIP yang mengusung Ganjar sebagai capres.
Menurut Ganjar, akibat peristiwa itu PDI tidak ikut Pemilu 1997. Dan suara hasil pemilihan PDI diberikan ke PPP.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget