Ungkap Kembali Kejahatan Perang Belanda
Sabtu, 22 September 2012 – 07:51 WIB
Selain di Sulawesi pelanggaran HAM tentara Belanda juga berlangsung di daerah Bondowoso, Solo, dan Jawa Tengah. Kejahatan perang ini akan dibawa ke Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda.
"Pertemuan ini menimbulkan motivasi tersendiri untuk mengembalikan harga diri kita sebagai bangsa Indonesia. Apa yang dilakukan waktu itu kenapa kita diamkan, harus dibuka kembali," imbuh Wakil Ketua Badan Kehormatan DPD RI, Hj. Aida Zulaika Nasution Ismeth.
DPD, kata Aida, siap memfasilitasi, berkoordinasi dengan pemerintah untuk turut serta merumuskan langkah-langkah perjuangan. "Ini masalah harga diri bangsa, Korban begitu banyak, sampai 1 juta. Semoga DPD menampung dan berjuang bersama-sama," urai wakil rakyat Kepulauan Riau itu.
Hadir dalam pertemuan, mantan aktivis Komnas HAM, Saafroedin Bahar. Dari KKMSB, tampak, Sudarman Amin, Alimuddin Panganro, Fadliah Parakkasi, dan Sekjen KKMSB yang juga koordinator lapangan KNPMBI, Salman Dianda Anwar.
JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mendukung perjuangan menuntut pengakuan de jure kemerdekaan RI dari pemerintah
BERITA TERKAIT
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!