Ungkap Kisah Sebelum Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Saya Pakai Strategi
"Selawat Asyghil itu, kan, doanya begini; Ya Allah, sibukkan antara orang zalim dengan orang zalim, selamatkan saya untuk lewat di antaranya untuk sampai ke titik. Itu saya pakai," tuturnya.
Mahfud mengaku tidak pernah terlibat dalam politik pencitraan agar dipilih sebagai cawapres, seperti rebutan survei, pasang baliho, hingga pembentukan opini di media.
"Saya kan enggak pernah. Tiba-tiba muncul, kan. Itu sebabnya saya katakan hari ini saya gembira dan terharu," tutur menteri pertahanan pada era Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Ternyata, kalau, ya. Kalau orang mengatakan politik itu perlu uang banyak, harus bayar ini, bayar itu, saya enggak, sepeser pun tidak. Ternyata bisa," imbuhnya.
Seiring waktu, Mahfud menyebut proses politik di partai juga berjalan. Secara eksplisit, dia dikabari menjadi kandidat kuat cawapres oleh Ganjar sendiri.
"Yang agak lebih eksplisit ketika kami ketemu berdua dengan Mas Ganjar, minum teh yang gambarnya viral itu. Itu mulai eksplisit," ungkap Mahfud.
Prosesnya kemudian terus berlanjut sampai lima hari sebelum namanya diumumkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi cawapres pendamping Ganjar.
Saat itu, kata Mahfud, dia dihubungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang minta bertemu dan mengabari bahwa nama calon pendamping Ganjar sudah mengerucut kepada dirinya.
Mahfud MD blak-blakan mengungkap cerita sebelum terpilih jadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 hingga akhirnya mendaftar ke KPU, Kamis (19/10).
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Endus Pihak Pengganggu Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Satgas PDIP Siaga Satu
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Deddy Singgung Prinsip Kedaulatan Rakyat