Ungkap Korupsi Bansos Cirebon, Kejagung Periksa Bekas Bupati

jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tahun 2009-2012. Hari ini (27/1), Kejagung memeriksa mantan Bupati Cirebon, Dedi Supardi, sebagai saksi.
Pemanggilan Dedi ini dilakukan untuk melengkapi berkas kasus yang menjerat sejumlah tersangka. Di antaranya adalah Wakil Bupati Cirebon, Tasya Soemadi, Ketua PAC PDIP Kecamatan Kedawung, Cirebon, Subekti Sunoto dan Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Emon Purnomo.
Kapuspenkum Kejagung Tony Spontana mengatakan, Dedi diperiksa terkait mekanisme penyaluran dana bansos. "Kronologis dan mekanisme atas adanya persetujuan penyaluran dana bantuan sosial dan hibah yang diwujudkan dalam Surat Keputusan oleh saksi," ungkap Tony di Kejagung, Selasa (27/).
Selain Dedi, ada pula sejumlah saksi lain yang diperiksa. Mereka adalah Iip Ma’rifah (Bendahara Pengeluaran Kabupaten Cirebon), Deni Agustin ( Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon), Mansyah Rizal (mantan Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Cirebon), serta Denny S (Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon).
Kesemuanya hadir memenuhi panggilan penyidik. Namun, kata Tony, untuk saksi Iip tidak dilakukan pemeriksaan. Hal ini mengingat Iip masih akan mempersiapkan beberapa data terkait. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tahun 2009-2012.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak