Ungkap Korupsi Proyek Printer di DKI, Bareskrim Sita Alat Berat di Sumedang

jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri menyita sejumlah alat berat backhoe terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014. Penyitaan itu dilakukan di wilayah Sumedang, Jawa Barat, Selasa (7/7)
Kepala Sub Direktorat I Dit Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Ajun Komisaris Besar Ade Deriyan mengatakan, alat berat yang disita itu milik PT TWA, salah satu distributor printer dan scanner ke sekolah di DKI Jakarta. "Dalam kata lain uang hasil penjualan printer dan scanner (diduga) dibelikan alat berat itu," kata Ade.
Menurutnya, alat berat itu sekarang ditempatkan di Sumedang. Dalam kasus ini, Bareskrim sudah menjerat pejabat Pemprov DKI, Alex Usman sebagai tersangkanya.
"Sejauh ini tersangkanya baru satu yakni Alex Usman," kata Ade. Menurutnya, belum ada tersangka lain dalam kasus ini.
Seperti diketahui, kasus ini merupakan tindak lanjut atas laporan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap dugaan adanya anggaran siluman di dalam APBD Pemprov DKI Jakarta. Alex Usman juga menjadi tersangka dalam kasus proyek uninterruptible power supply (UPS).(boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri menyita sejumlah alat berat backhoe terkait penyidikan dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045