Ungkap Krisis Global di Depan Mata, Gubernur Khofifah: IKI Jawabane Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Ancaman krisis global makin nyata, bahkan IMF mengingatkan ada risiko awan gelap ekonomi pada 2023.
IMF menyebutkan negara yang menyumbang ekonomi terbesar dunia akan mengalami kontraksi.
Lantas seperti apa jurus Jawa Timur (Jatim) menghadapi ancaman tersebut? Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut ada tiga strategi yang dipersiapkan untuk menghadapi situasi tersebut, yaitu inisiatif, kolaborasi, dan inovasi atau yang disingkat IKI.
“Di hari jadi ke-77 Jatim, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan kembali daya inisiatif kita, kolaborasi, dan inovasi di tengah zaman yang terus bergerak. “IKI” Jawabane Jatim menjawab ancaman di hadapan kita,” ungkap Khofifah saat Upacara Peringatan HUT Ke-77 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/10).
Khofifah menjabarkan inisiatif adalah pendekatan atau jalan baru yang segar untuk menghadapi segenap persoalan.
Kolaborasi adalah kehendak kuat yang diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah.
Sementara itu, inovasi adalah implementasi praktis dari suatu idea yang baru untuk menyelesaikan persoalan.
Menurut Khofifah, IKI cukup ampuh menghadapi kondisi global jika diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan di seluruh bidang kehidupan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengungkap krisis global di depan mata dan menemukan solusinya
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan