Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru
"Para tersangka berhasil diamankan, rencana akan digunakan dan dipasarkan di wilayah Jakarta untuk malam tahun baru," ujarnya.
Sementara itu, Ikhsan, 20, tetangga yang tinggal di sebelah rumah produksi, mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas terlarang di sana.
Hanya saja, di beberapa malam kerap ada kegiatan yang membuat gaduh warga sekitar.
"Sehari-hari jarang keluar orangnya. Soalnya waktu itu malam pernah, berisik di sini ramai, ada motor juga. Itu doang yang saya tahu," ujar Ikhsan.
Dia menjelaskan, telah menempati rumahnya sejak satu tahun lalu. Katanya, rumah yang sebelahnya sudah ditempati lebih dulu saat dirinya pindah ke perumahan itu.
"Kurang tahu, ngontrak atau beli kurang tagu. Namun, kayanya beli saya di sini semester 3, baru tahun kemarin (tinggal di sini)," ungkapnya.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan barang bukti bahan jadi yaitu kemasan sachet serbuk happy water 7.333 sachet, botol liquid sebanyak 494 botol, pil hijau kuning mengandung MDMA 62 pil merah mengandung MDMA 95 pil.
Kemudian, jerigen berisikan liquid vape rasa pandan dan anggur 5.9 kg, dan dua botol plastik bening berisikan cairan berwarna biru bening sebanyak 2,2 liter
Bareskrim Polri bersama tim gabungan Polda Jabar dan Bea Cukai menggerebek pabrik narkoba jenis Clandestine Lab Narkotika di Kabupaten Bandung.
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Polisi Gerebek Rumah Mewah di Bandung, Diduga Tempat Produksi Narkoba
- Kasus Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Pakai Senjata Api Jenis Sig Sauer P229
- Asmara Jadi Motif Penculikan Santi Bandung, Korban-Pelaku Pernah Menikah Siri