Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi, Surya Paloh Bersyukur

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat datang ke Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (15/6).
Dalam pertemuan dengan Jokowi itu juga hadir para ketua umum partai politik koalisi pemerintah, antara lain Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, ada juga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Surya Paloh menyebut dalam pertemuan itu mereka salah satunya membahas catatan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia.
Sebab, IMF dan Bank Dunia mengindikasikan ada sekitar 40 sampai 60 negara yang berpotensi menjadi failed state atau negara yang mengalami kegagalan.
"Karena efek dari pandemi yang menimbulkan krisis pangan dan multikrisis yang terjadi di negara-negara tersebut," kata Surya Paloh di JCC Senayan, Jakarta pada Rabu.
Meski demikian, Surya bersyukur karena Indonesia tidak masuk dalam catatan negara yang berpotensi mengalami kegagalan tersebut.
"Kita bersyukur, Indonesia tidak masuk dalam daftar dari negara yang terancam seperti itu," ucap Surya Paloh. (mcr9/fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan pembahasan yang dilakukannya di Istana Negara dengan Presiden Joko Widodo.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Politikus PDI Perjuangan Ini Dilantik Prabowo Jadi Dubes RI untuk Italia
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Pengamat: Pengesahan RUU TNI Jadi Warning Bahaya Deligitimasi Kekuasaan Pemerintahan Prabowo
- Seusai Berucap Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Kini Bilang Begini