Ungkap Suap, KPK Tunggu Data Dari Inggris
Jumat, 30 Juli 2010 – 02:48 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum menaikkan penyelidikan dugaan suap dari perusahaan asal Inggris, Innospec Icn terhadap para pejabat di Departemen ESDM dan Pertamina terkait proyek bensin bertimbal. Meski sejumlah nama sudah dikenai pencegahan agar tidak dapat ke luar negeri, namun KPK belum juga menetapkan tersangkanya. Bahkan Wakil Ketua KPK yang membidangi Pencegahan itu juga tak bisa memastikan bahwa KPK akan menjadi satu-satunya lembaga penegak hukum yang menangani kasus itu. "Kan yang nangani bisa KPK, Kejaksaan atau kepolisian. Tentunya kepastian siapa yang menangani (kasus Innospec), kita saling mendukung," tandasnya.
Menurut Wakil Ketua KPK, M Jasin, KPK masih menunggu data dari Serious Fraud Office (SFO) di Inggris. "Dari timnya (SFO), sudah akan mengirimkan data ke penegak hukum di Indonesia," ujar Jasin saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Hotel Sari Pan Pacific, Kamis (29/7).
Baca Juga:
Jasin menegaskan bahwa KPK telus melakukan korespondensi dengan pihak SFO ataupun pengadilan di Inggris. Meski demikian Jasin tak berani memastikan kapan data itu sampai di KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum menaikkan penyelidikan dugaan suap dari perusahaan asal Inggris, Innospec Icn terhadap para
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra