Unhas Buka Akses Budaya Korea
jpnn.com - MAKASSAR -- Rektor Unhas, Profesor Idrus A Paturusi dan Duta Besar Korea Selatan, Kim Young-Sun secara bersama-sama melakukan pengguntingan pita peresmian pusat kajian budaya Korea di kampus merah ini, Jumat (13/12). Yakni Korean-Indonesia Culture Corner.
Kehadiran Korean Corner ini melengkapi lima pengkajian budaya luar lainnya yakni Franch Corner, American Corner, Jerman Corner, Iranian Corner, dan Mandaring Center. Bahkan Unhas saat ini sedang mempersiapkan terbentuknya Japan Corner dan Turkey Corner.
Idrus A Paturusi mengatakan, kehadiran Korean Corner ini menjadi bagian penting dalam pengkajian budaya luar untuk peningkatan kapasitas alumni Unhas. Selain, menjadi sarana untuk menjalin kerjasama guna mendapatkan beasiswa dari Korea.
"Tetapi terpenting adalah bagaimana, nantinya Unhas bisa menjadi fasilitator baik untuk warga Unhas maupun umum untuk mengetahui budaya korea.Khususnya soal caranya berkehidupan yang sangat pekerja keras. Bayangkan dalam setahun itu tidak kurang daro 1.200 orang ikut kursus bahasa Korea," kata Idrus.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Kerjasama, Profesor Dwia Aries Tina mengatakan saat ini hanya dua perguruan tinggi di Indonesia yang terbentuk Korea Corner. Yakni Universitas Indonesia dan Unhas. "Semua fasilitas ini mereka siapkan semua. Ini adalah buah dari kerjasama," ucapnya.
Sementara itu, Duta Besar Korea, Kim Young-Sun mengatakan, kerjasama ini adalah bagian dari tindaklanjut pembicaraannya dengan pihak Unhas selama ini. Komunikasi yang terbangun dengan baik menurutnya, akhirnya mengerucut untuk bekerjasama salam bentuk pendirian Korean Corner.
Dia berharap, Korean Corner menjadi pusat kajian budaya Korea dan memberikan manfaat untuk menata sumber daya manusia di Indonesia. Apalagi, kata dia, keterbukaan pada dunia luar memang menjadi mutlak diperlukan saat ini. Demikian juga Korea membutuhkan kerjasama untuk saling bersinergi.
Pada peresmian ini, pihak Dubes Korea langsung memantau ruangan Korean Corner yang terdiri dari ruang presentase, perpustakaan, dan ruang pelayanan dan informasi. Termasuk meninjau fasilitas yang ada didalamnya yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi informasi. (arm)
MAKASSAR -- Rektor Unhas, Profesor Idrus A Paturusi dan Duta Besar Korea Selatan, Kim Young-Sun secara bersama-sama melakukan pengguntingan pita
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia