UNHCR Desak Australia Soal Eks Pengungsi Pulau Manus
Cecile Pouilly mengatakan bahwa dalam empat minggu terakhir, setidaknya terjadi lima insiden keamanan.
Dia menambahkan bahwa meskipun Papua Nugini sekarang harus menghadapi situasi ini, penolakan itu harus dihentikan oleh Australia.
"Apa yang hendak kita tegaskan adalah bahwa ini adalah tanggung jawab Australia sejak pertama kali masalah ini terjadi," katanya.
"Australia adalah negara yang menciptakan situasi dengan menempatkan fasilitas pemrosesan lepas pantai ini. Jadi, yang kami minta adalah Australia mencari solusi untuk orang-orang ini."
Komentarnya disampaikan setelah para pengungsi mengatakan bahwa mereka kehabisan makanan karena pemilik lahan setempat memblokir akomodasi mereka.
Protes yang dilakukan oleh para pemilik lahan ini telah menghentikan pengiriman staf, obat-obatan dan makanan untuk tidak masuk ke Pusat Transit Lorengau Timur, di mana lebih dari 300 pria ditempatkan, sejak 19 Desember.
Reuters/ABC
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa