Uni Emirat Arab Bakal Berinvestasi Rp 71 Triliun di Indonesia
Pertamina juga memiliki blok migas di dalam negeri yang terbuka untuk dikelola bersama perusahaan migas asal UEA.
Salah satu perusahaan migas asal UEA Mubadala Petroleum telah berinvestasi di Indonesia untuk mengelola blok migas Andaman I dan Andaman II di Laut Andaman, sebelah utara Aceh.
Besaran komitmen pasti atau dana yang digelontorkan untuk investasi selama tiga tahun pertama sebesar USD 2,15 juta (sekitar Rp 30,53 miliar).
Dana sebesar itu dialokasikan untuk studi geologi dan geofisika serta seismik 3D seluas 500 kilometer persegi di blok migas Andaman I.
UEA juga berharap dapat berdiskusi dengan Pertamina untuk meningkatkan investasi dan mengembangkan lebih banyak lapangan migas.
Sektor yang disasar selain energi, antara lain, infrastruktur, keuangan, hingga pariwisata.
Langkah ini diklaim dapat membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Kerja samanya kita coba tingkatkan. Tidak harus di bidang migas dan pertambangan. Misalnya infrastruktur, sektor keuangan, pariwisata atau pembiayaan UKM," jelas Jonan.
Uni Emirat Arab (UEA) berpeluang besar berinvestasi di Indonesia dengan nilai lebih dari USD 5 miliar atau sekitar Rp 71 triliun.
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Mau Berubah?
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia