Uni Emirat Arab Bersaksi Tentang Keampuhan Vaksin China
Kamis, 10 Desember 2020 – 05:46 WIB

Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac, September lalu. Foto: ANTARA/HO-GT/Li Hao.
Uni Emirat Arab, dengan populasi sekitar 9 juta, mencatat 178.837 infeksi COVID-19 dan 596 kematian. (ant/dil/jpnn)
Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab menyebut vaksin buatan China ini memiliki tingkat kesuksesan cukup tinggi dalam melawan virus
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD