Uni Emirat Arab Dikritik Berikan Penghargaan Kesetaraan Gender Untuk Pria
Selama ini dalam soal kesetaraan gender, biasanya yang mendapatkan penghargaan adalah mereka yang berjenis kelamin perempuan, karena ada usaha pencapaian keseteraan gender antara laki-laki dan perempuan.
Namun pemerintah Uni Emirat Arab mendapat perhatian dan kritikan ketika mengumumkan bahwa penerima penghargaan kesetaraan gender di tahun 2019 semuanya adalah pria.
Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, penguasa Dubai, yang juga adalah Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab di Twitter hari Senin (28/1/2019) malam ketika mengumumkan pemenang penghargaan mengatakan negeri itu mencapai 'kemajuan besar' dalam mempromosikan kesetaraan gender.
Namun yang anehnya semua penerimanya adalah laki-laki.
Penghargaan antara lain Tokoh Terbaik Pendukung Kesetaraan Gender, Tokoh Federal Terbaik Pendukung Keseteraan Gender, dan Inisiatif Kesetaraan Gender Terbaik semuanya dimenangkan oleh pria yang bekerja di Departemen Keuangan, Otoritas Statistisk dan Persaingan Federal, dan Kementerian Sumber Daya Manusia.
"Ada sesuatu yang aneh dari para pemenang Penghargaan Kesetaraan Gender UAE ini." tulis Stephen Lautens di Twitter.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi."
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter