Uni Emirat Arab Intim dengan Israel, Erdogan: Kami Tidak Akan Biarkan Palestina Kalah
jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa Turki mungkin akan menangguhkan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab (UEA) atau menarik duta besarnya dari negara Teluk.
Pernyataan keras tersebut disampaikannya menanggapi keputusan UEA menjalin hubungan terlarang dengan Israel.
"Kami mendukung rakyat Palestina. Kami tidak akan membiarkan Palestina kalah, atau membiarkannya dikalahkan," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
"Saya telah memberikan instruksi yang diperlukan kepada menteri luar negeri saya. Kami mungkin akan menangguhkan hubungan diplomatik (dengan UEA) atau menarik duta besar kami," ujarnya menekankan.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa sejarah dan hati nurani rakyat di kawasan itu tidak akan memaafkan tindakan munafik UEA. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan menanggapi keputusan Uni Emirat Arab menjalin hubungan intim dengan Israel
Redaktur & Reporter : Adil
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza