Uni Emirat Arab Intim dengan Israel, Erdogan: Kami Tidak Akan Biarkan Palestina Kalah
jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa Turki mungkin akan menangguhkan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab (UEA) atau menarik duta besarnya dari negara Teluk.
Pernyataan keras tersebut disampaikannya menanggapi keputusan UEA menjalin hubungan terlarang dengan Israel.
"Kami mendukung rakyat Palestina. Kami tidak akan membiarkan Palestina kalah, atau membiarkannya dikalahkan," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
"Saya telah memberikan instruksi yang diperlukan kepada menteri luar negeri saya. Kami mungkin akan menangguhkan hubungan diplomatik (dengan UEA) atau menarik duta besar kami," ujarnya menekankan.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa sejarah dan hati nurani rakyat di kawasan itu tidak akan memaafkan tindakan munafik UEA. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan menanggapi keputusan Uni Emirat Arab menjalin hubungan intim dengan Israel
Redaktur & Reporter : Adil
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya
- Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, 1 Warga Palestina Meninggal Dunia
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres