Uni Emirat Arab Intim dengan Israel, Erdogan: Kami Tidak Akan Biarkan Palestina Kalah
jpnn.com, ISTANBUL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa Turki mungkin akan menangguhkan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab (UEA) atau menarik duta besarnya dari negara Teluk.
Pernyataan keras tersebut disampaikannya menanggapi keputusan UEA menjalin hubungan terlarang dengan Israel.
"Kami mendukung rakyat Palestina. Kami tidak akan membiarkan Palestina kalah, atau membiarkannya dikalahkan," kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
"Saya telah memberikan instruksi yang diperlukan kepada menteri luar negeri saya. Kami mungkin akan menangguhkan hubungan diplomatik (dengan UEA) atau menarik duta besar kami," ujarnya menekankan.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan bahwa sejarah dan hati nurani rakyat di kawasan itu tidak akan memaafkan tindakan munafik UEA. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan menanggapi keputusan Uni Emirat Arab menjalin hubungan intim dengan Israel
Redaktur & Reporter : Adil
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Berkah Dermawan
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina