Vaksinasi Covid-19 di UEA Sukses, Hamdalah Tak Ada Masalah
Lebih lanjut, kata Husin, kondisinya setelah menerima vaksinasi Covid-19, cukup baik.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada hal-hal yang berbeda dari diri dan kesehatan saya setelah divaksinasi Covid-19," kata dia.
Husin juga menanyakan kepada istri dan rekan-rekannya di KBRI, dan semua menyatakan berjalan lancar.
"Sebagian besar baik-baik saja. Hanya satu dua yang sedikit takut, setelah itu normal. Kemudian akan ada semacam tes antibodi terhadap saya, untuk melihat kemanjuran vaksin tersebut," ungkapnya.
Kemajuan UEA dalam memberikan program vaksinasi Covid-19, menurut Husin, buah dari kebijakan dalam negeri yang terkontrol dan diplomasi luar negeri yang terukur.
“Semenjak Covid-19 melanda UEA, kebijakan dalam negeri langsung menerapkan protokol kesehatan standar WHO, kegiatan keagamaan dan perkawinan dibatasi. Sementara itu, kebijakan luar negeri pemerintah UEA waktu itu berfikir bahwa yang pertama kali terdampak Covid-19 adalah Tiongkok," kata dia.
Berdasarkan hal itu, Pemerintah UEA langsung menghubungi Sinopharm untuk bekerja sama lantaran Tiongkok mengawali usaha penemuan solusi pandemi ini.
Pada akhirnya Pemerintah UEA dan Tiongkok bekerja sama melalui perusahaan G42 di Abu Dhabi.
Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Uni Emirat Arab dinilai sukses, tidak ada masalah.
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada