Uni Eropa Belum Puas Menghukum Rusia, Tambah 6 Bulan Lagi
jpnn.com, BRUSSEL - Para pemimpin Uni Eropa pada Kamis (10/12) sepakat untuk memperpanjang sanksi ekonomi yang dikenakan pada Rusia karena intervensinya di Ukraina, kata juru bicara Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Sanksi ekonomi terhadap Rusia itu diperpanjang selama enam bulan lagi.
"Itulah kesepakatan tentang pelepasan sanksi terhadap Rusia," ujar juru bicara Dewan Uni Eropa Barend Leyts dalam akun Twitter.
Ia mengonfirmasikan penilaian Uni Eropa itu bahwa Moskow telah gagal untuk menerapkan kondisi perjanjian damai Minsk.
Uni Eropa menghantam sektor energi, keuangan, dan persenjataan Rusia atas peran Moskow dalam konflik di Ukraina, dan memperpanjangnya berulang kali karena Kremlin bersumpah untuk tidak mengembalikan semenanjung itu ke Kyiv.
Sanksi akan diperpanjang secara resmi hingga 31 Juli 2021, dengan para pemimpin mempertimbangkan perputaran berikutnya pada bulan Juni. (ant/dil/jpnn)
Uni Eropa menghantam sektor energi, keuangan, dan persenjataan Rusia atas peran Moskow dalam konflik di Ukraina
Redaktur & Reporter : Adil
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?