Uni Eropa & ChildFund International Ajak Masyarakat Bersatu Dalam Keragaman

Hal ini untuk menunjukkan bahwa generasi muda masih peduli dan bersedia menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip di balik acara adat budaya.
"Selain pertunjukan budaya, juga permainan dan kompetisi berdasarkan tema budaya untuk mempromosikan pembentukan tim, dinamika kelompok, serta sportivitas," imbuhnya.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi menyampaikan dukungan kuat terhadap inisiatif ini.
Uni Eropa mempromosikan pertukaran budaya sebagai cara untuk membangun rekonsiliasi, saling pengertian, dan perdamaian.
"Kami mendorong kaum muda untuk bergabung dan menjadi pemimpin pencegahan konflik di dalam komunitas mereka,”katanya.
Bupati Kabupaten Lampung Selatan, Nanang Ermanto menyatakan mendukung kegiatan itu dan menyebutnya sebagai inisiatif baru yang membawa isu-isu penting di masyarakat.
"Kami berharap proyek ini dapat dilaksanakan di lebih banyak wilayah di Kabupaten Lampung Selatan. Ini akan membantu kita meningkatkan kapasitas pemuda dan pembangunan perdamaian,” kata Nanang.
Hingga Juli 2024, inisiatif ini telah menjangkau 1001 peserta di Lampung secara langsung melalui berbagai kegiatan.
Uni Eropa & ChildFund International mengajak masyarakat bersatu dalam keragaman budaya
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- tiket.com Ajak Menjelajahi Sejarah, Budaya Hingga Kuliner Manila
- Acaraki Jamu Festival 2025: Rayakan Warisan Budaya di Kota Tua Jakarta